Struktur Bola Mata
Squad, ada 10 struktur bola mata yang harus kalian tahu. Wah, ternyata ada banyak, ya! Yuk, kita bahas satu persatu. Diperhatikan baik-baik supaya nggak tertukar, ya!
Bagian-bagian mata (Sumber: Pustekkom Depdiknas)
Bagian mata yang pertama namanya tunika fibrosa, yang merupakan lapisan terluar yang keras. Eh iya, walaupun keras, jangan kamu tusuk-tusuk juga, ya! Hehehe. Setelah tunika fubrosa, ada yang namanya skrela. Skrela ini merupakan bagian dinding mata yang tersusun dari jaringan ikat fibrosa. Warnanya putih dan menjadi tempat otot ekstrinsik berada. Skrela juga memberikan bentuk bola mata, lho. Setelah itu, ada yang namanya kornea. Kornea ini fungsinya apa, hayo? Fungsinya adalah untuk memfokuskan bayangan yang masuk ke mata.
Selanjutnya ada yang namanya koroid. Koroid ini merupakan bagian yang terpigmentasi dan berfungsi untuk mencegah adanya refleksi internal berkas cahaya. Koroid ini juga mengandung banyak pembuluh darah untuk menyalurkan nutrisi. Setelah itu, ada yang namanya Badan Siliari. Badan Siliari ini memiliki pembuluh darah dan otot bersilia. Otot bersilia ini berfungsi untuk mengubah fokus objek. Nah, kalau bagian mata yang selanjutnya pasti kamu sudah sering dengar. Namanya Iris. Sudah sering dengar, kan? Iris ini merupakan bagian mata yang berwarna dan memiliki jaringan ikat dan otot. Kedua bagian tersebut digunakan untuk mengendalikan diameter pupil, sehingga kemudian bisa mengontrol jumlah cahaya yang masuk.
Dari tadi kayaknya pupil ini disebut-sebut terus ya. Pupil ini sebenarnya fungsinya apa sih? Pupil berfungsi sebagai jalan masuk dari cahaya ke mata. Selain pupil, ada juga yang namanya lensa mata. Lensa mata ini berada di belakang pupil. Lensa mata ini bersifat elastis, lho! Selain lensa mata, ada yang namanya rongga mata. Rongga mata merupakan ruang yang berisi Aqueous Humor. Fungsinya Aqueous Humor ini adalah untuk memberikan nutrisi bagi kornea dan lensa, serta membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Psstt... ternyata selain Aqueous Humor, ada juga yang namanya Vitreous Humor di ruang posterior. Vitreous Humor ini adalah cairan yang mengisi bagian belakang lensa mata serta berfungsi menjaga bentuk dan tekanan bola mata.
Bagian yang terakhir disebut retina. Retina ini nama lainnya selaput jala dan merupakan lapisan terdalam di mata, tipis, dan transparan. Ada 5 bagian dari retina. Apa aja, sih? Kuy, simak gambar di bawah ini!
Mekanisme Melihat
Squad, kalian penasaran nggak sih bagaimana sebenarnya mekanisme mata bekerja sampai kalian bisa melihat? Sekarang akan dijelaskan mengenai mekanisme tersebut, nih. Kamu simak baik-baik supaya paham dan prosesnya nggak tertukar, ya!
Pertama, cahaya yang dipantulkan oleh benda yang ingin kamu lihat itu ditangkap oleh mata. Setelah itu cahayanya menembus kornea matamu dan diteruskan melalui pupil. Kedua, pupil mengatur intensitas cahaya. Setelah intensitas cahayanya diatur oleh pupil, kemudian intensitas cahayanya diteruskan sampai menembus lensa mata menuju retina. Ketiga, daya akomodasi mata kemudian mengatur cahaya supaya cahayanya jatuh tepat di bintik kuning retina. Supaya nggak salah jatuh ke tempat lain, nih. Hahaha. Keempat, ketika cahayanya sudah jatuh ke bintik kuning, impuls cahaya kemudian akan disampaikan oleh saraf optik ke otak. Kelima, cahaya tersebut kemudian diinterpretasikan oleh otak, sehingga kita bisa memahami dengan jelas apa yang sebenarnya sedang kita lihat. Wah, lumayan panjang juga ya ternyata prosesnya!
“Eh, kacamata kamu minus berapa?”
“Kacamata kamu minusnya gede ya? Kok tebel banget sih.”
Kamu pernah ngobrol begitu nggak dengan teman-teman kamu yang memakai kacamata? Asal kamu tahu nih, teman-teman yang memakai kacamata bukan tanpa alasan loh Squad, tetapi karena salah satu bagian dari mata mereka tidak bekerja dengan baik. Sama seperti bagian tubuh lainnya, mata juga bisa memiliki beberapa penyakit atau gangguan yang bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Sebelumnya kita sudah mempelajari bagian-bagian pada mata manusia seperti kornea, retina, lensa mata, titik buta, dan lain-lain pada artikel “Apa Saja Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya?”. Kali ini kita akan mengenal jenis-jenis gangguan yang bisa terjadi pada mata manusia. Langsung simak aja yuk!
1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat atau Hipermetropi disebabkan karena lensa mata yang terlalu pipih, jadi mata tidak dapat melihat benda dari jarak dekat dengan jelas. Penglihatan orang yang mengalami rabun dekat bisa diperbaiki dengan menggunakan kacamata berlensa cembung atau (+).
Kuat dari lensa cembung dapat dihitung dengan cara:
2. Rabun Jauh (Miopi)
Kebalikan dengan rabun dekat, rabun jauh atau miopi adalah keadaan di mana mata tidak dapat melihat benda dari jarak jauh dengan jelas. Penyebabnya adalah kelainan pada lensa mata dimana bayangan benda terbentuk di depan retina. Penglihatan orang yang menderita rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kacamata berlensa cekung atau (-).
Berbeda dengan lensa cembung, kuat dari lensa cekung dapat dihitung dengan cara:
Rabun jauh dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya karena keturunan dari orang tua. Jadi, kamu yang menderita rabun jauh bisa jadi karena orang tua kamu menderita rabun jauh juga Squad. Selain itu, bisa juga karena beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari misalnya: nonton TV atau baca buku dari jarak terlalu dekat (jarak normal 30 cm), dan baca buku di tempat yang kurang pencahayaan.
Kalau kamu nggak mau pakai kacamata, kita bisa loh menjaga kesehatan mata kita sendiri. Contohnya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi terutama yang mengandung vitamin A seperti wortel, ikan tuna, ubi, dan masih banyak lagi. Nggak cuma dari makanan aja Squad, tetapi juga dengan menghindari kebiasaan buruk yang bisa membuat kesehatan mata kita menjadi menurun. Jangan nonton TV terlalu dekat, dan membaca di tempat yang cukup penerangan.
3. Buta Warna
Buta warna bukan bentuk kebutaan yang tidak bisa melihat apapun Squad, tetapi buta warna adalah suatu kelainan pada mata. Penyebabnya adalah ketidakmampuan sel-sel kerucut mata menangkap suatu spektrum warna sehingga mata sulit untuk membedakan warna tertentu .
Ternyata buta warna banyak penyebabnya Squad. Di antaranya adalah keturunan orangtua, bertambahnya usia, terkena paparan sinar UV yang berlebihan, atau karena kecelakaan yang menyebabkan pembengkakan di pusat pemrosesan visual otak.
4. Rabun Jauh-Dekat/ Rabun Tua (Presbiopi)
Rabun tua atau presbiopi biasa dialami oleh orangtua. Pada presbiopi, gangguan pada lensa mata terjadi karena faktor “U” alias usia. Akibatnya, penderita tidak mampu melihat benda dengan jelas dari jarak jauh maupun dekat. Penderita presbiopi bisa dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Jadi, kacamatanya ada lensa cembung dan lensa cekungnya Squad.
5. Astigmatisma (Silinder)
Astigmatisma atau mata silinder adalah kondisi penglihatan mata menjadi kabur. Astigmatisma terjadi karena ada penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Penglihatan penderita astigmatisma dapat ditolong dengan kacamata berlensa silinder.
sumber: https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-11-mengenal-sistem-indera-mata
sumber: https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-gangguan-gangguan-pada-mata-manusia