Selasa, 15 Februari 2022

Organ-Organ Sistem Ekskresi pada Manusia

Siapa di antara kamu yang suka olahraga? Olahraga apa yang kamu gemari? Setelah kamu berolah raga, tubuhmu pasti mengeluarkan keringat. Mengapa demikian? Hal ini terjadi agar terhindar dari zat-zat yang dapat meracuni tubuh kita. Zat-zat tersebut merupakan sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Proses mengeluarkan zat-zat ini yang biasa disebut ekskresi . Lalu, bagian tubuh mana sajakah yang mengalami proses ekskresi ini? Simak penjelasan organ-organ sistem eksresi pada manusia di bawah ini yuk !  

Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.  Sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.

kulit

Kulit merupakan lapisan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk ekskresi organ karena mampu mengeluarkan zat sisa berupa kelenjar keringat . Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing memiliki fungsi seperti gambar berikut: 

sistem ekskresi

Struktur lapisan kulit (Sumber: saintif.com) 

 

Epidermis (Lapisan Kulit Ari)

Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.  

 

Dermis (Lapisan Kulit Jangat)

Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis . Lapisan dermis lebih tebal dari lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:

sistem ekskresi

 

Jaringan ikat bawah kulit

Lapisan bawah terletak di bawah dermis , di antara lapisan jaringan ikat kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini bekerja untuk melindungi tubuh dari bertumpu, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.  

 

Ginjal

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin.  Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal bekerja untuk menyaring zat-zat sisa dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.

bagian-bagian ginjal

Struktur ginjal (Sumber: myrightspot.com) 

Secara umum  ginjal terdiri dari tiga bagian:

bagaian ginjal.png

Proses Pembentukan Urin

  • Filtrasi : proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung udara, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.
  • Reabsorbsi : proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
  • Augmentasi : proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.

Paru-paru

Paru-paru manusia yang ditemukan, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO 2 (karbon dioksida) dan H 2 O (air) .  

sistem ekskresi

 Stuktur paru-paru (Sumber: scgh.health.wa.gov.au)

hati

Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh perbaikan tipis bernama kapsula hepatis. Hati bekerja untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah merusak dan merusak di limpasan. Selain bekerja sebagai ekskreksi organ, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.  

bagian bagian hati dan fungsi

Struktur hati (Sumber: ebiologi.net)

Nah , itulah penjelasan organ-organ sistem ekskresi pada manusia yaitu kulit, ginjal, paru-paru, dan hati. Kulit mengekskresikan kelenjar keringat, ginjal mengekskresikan urin, paru-paru mengekskresikan karbondioksida dan uap air, dan hati mengekskresikan empedu.

Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/organ-organ-sistem-ekskresi-pada-manusia

0 komentar:

Posting Komentar