siapa yang suka berenang? Kalau katanya Demitri Martin, mengombinasikan asal Amerika, berenang itu kegiatan paling aneh. Kita sulit membedakan berenang sebagai kegiatan olahraga, atau upaya diri biar tidak tenggelem.
Masalah, menyelam tidak hanya membuat kita merasa panik karena… HEY, AIR ITU BUKAN HABITAT ASLI MANUSIA GITU LHO! Selain itu, semakin dalam kita menyelam, kepala kita terasa sakit. Kayak berat dan teras pengang gitu, deh.
Coba deh perhatikan lagi gambar paling atas artikel ini. Secara fisik, kita bisa membuktikan kalau penyelamat yang di bawah akan lebih sulit "berenang" dianding penyelamat yang dekat dengan permukaan. Kenapa? Karena terkena tekanan hidrostatis yang lebih besar dibandingkan dengan yang atas.
Apa sih tekanan hidrostatis itu?
Beroperasi Definisi , Tekanan hidrostatis Adalah Tekanan Yang diakibatkan Oleh gaya Yang ADA PADA zat cair Terhadap Suatu Luas Bidang TEKAN, PADA Kedalaman Tertentu. Kasarnya, setiap jenis zat cair, akan memberikan tekanan tertentu, tergantung dari kedalamannya.
Ya, jadilah konsep ini lah yang ngebuat si hanya berada di bawah, kepalanya akan “lebih sakit” daripada yang di sekitar permukaan saja. Karena, dia mendapatkan tekanan dari zat cair (dalam hal ini laut). Contoh lain: ketika kamu lari di kolam renang, pasti akan terasa lebih “berat” dibandingkan di jogging track kan? Ya karena tubuh kamu mendapat tekanan dari air di kolam renang.
Sekarang, kita coba buktikan konsep ini dengan contoh yang lain ya. Coba kamu pikir dulu, kira-kira, mana keran air yang ketika dibuka akan mengucur paling jauh? Jangan tap gambarnya dulu ya buat liat bocorannya. Coba, dipikir dulu. Kalaupun udah jawab, cari tahu kenapa?
Betul. Seperti halnya penyelamatan tadi, tekanan hidrostatis yang paling besar terdapat dikeran paling bawah (keran C). Jelas aja, perbandingan jaraknya aja 3 kali lipat dari keran A. Maka, karena jenis udaranya sama, tekanan hidrostatisnya akan 3 kali lipat lebih besar dibanding yang keran A
Ingat ya, untuk mengecek tekanan hidrostatis, bagian jarak (h) diukur dari permukaan zat cair. Bukan dari bagian dasar.
Jika kita hitung, maka tekanan hidrostatis di keran C menjadi seperti berikut.
di belakang:
Jawab:
Bandingkan dengan keran A
Atau dengan keran B
Hasilnya, ketika keran C dibuka, dia akan mendapat tekanan yang lebih besar dari udara yang ada di dalam bak. Maka dari itu, kucurannya akan lebih jauh. Konsep penjelasan tekanan hidrostatis cukup ada di tekanannya aja ya. Kalau kamu ingin tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai air di bak habis, atau berapa kecepatan kucuran air itu, ada konsep lain yang harus dipelajari. Namanya hukum Bernoulli. hanya, tekanan hidrostatis ini sebatas seberapa besar tekanan yang diberikan pada suatu kedalaman tertentu.
Eits , kamu Pikir concept Tekanan hidrostatis Penyanyi nggak Penting KARENA cuma menghubungkan massa Beroperasi, gravitasi, Dan Kedalaman aja? Jawaban kamu salah besar! Ada berbagai manfaat yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari dari ditemukannya konsep tekanan hidrostatis ini!
Ngomongin fluida dan tekanan tidak akan lepas dari bejana berhubungan. Sebenarnya, konsep bejana berhubungan ini simpel banget. Kayak sifat air pada umumnya aja, di mana air akan berubah bentuk mengikuti wadahnya.
Ketika kita punya wadah berupa bejana yang saling berhubungan, tinggi permukaan airnya akan merata di seluruh bagian bejana tersebut.
Gampang kan? ?
masalah, bagaimana kalau jenis air yang kita tuang berbeda-beda? Di salah satu pipa U, misalnya, kita isi dengan minyak, sementara di pipa satu lagi kita tuang air? Apakah hasilnya tetap sama?
Jawabannya, tentu saja tidak.
Karena massa jenis-nya berbeda (materi tentang massa jenis ini pernah dibahas dalam hukum archimedes. Kalo pengen tahu, klik di sini ya ), artinya salah satu dari kedua zat tersebut ada yang lebih "enteng" , sehingga bisa berada di atas yang lainnya dan tidak tercampur. Namun, hal yang menarik adalah tekanan mereka sama.
Tekanan ini lah yang dapat kita cari menggunakan konsep tekanan hidrostatis tadi. Kita hanya menyamakannya berdasarkan tinggi dan massa kedua zat cairnya aja. Untuk konsep ini, yang kamu perlu perhitungkan adalah jarak (h). Kamu harus mengukurnya dari permukaan, batas bawah dari batas kedua zat cair yang berbeda itu. Jangan sampai salah yaa.
SUMBER: https://www.ruangguru.com/blog/tekanan-hidrostatis
0 komentar:
Posting Komentar