Alat musik

1. Gitar

Alat musik yang satu ini sangat banyak kita temui dimana-mana. Gitar merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan  cara dipetik  dengan jari atau bisa menggunakan alat bantu plektrum atau plektra.

Gitar terdiri dari 6 tali senar (yang terbuat dari nilon/baja). Bagian inilah yang dapat menghasilkan nada-nada yang harmonis jika dipetik dengan aturan kunci nada tertentu. Gitar tradisional biasanya terbuat dari kayu, sedangkan bahan polikarbonat digunakan untuk gitar modern. Ada 2 jenis gitar yaitu elektrik dan akustik .

2. Harpa

Harpa (Harpa) merupakan alat musik petik. Harpa juga memiliki senar, dan bentuknya tinggi. Harpa segitiga biasanya merupakan harpa modern dengan ukuran 60 cm-180 cm, dengan senar 22-47 buah.

Saat memainkan harpa ada yang bisa di pangku (ukuran kecil) dan ada yang diletakkan di lantai (ukuran besar). Sebenarnya harpa banyak variasi ukuran dibandingkan dengan instrumen lain. Suara yang dihasilkan dari harpa begitu halus, dan lebih sering dimainkan solo, namun juga bisa digunkan sebagai musik pengiring (ansambel).

3. Sasando

Alat musik petik selanjutnya temukan  sasando . Alat musik ini berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di pulau Rote. Sasandu berarti alat yang berbunyi /bergetar (dalam bahasa hafalan).

Sasando biasanya terbuat dari bambu, dengan bentuk tabung panjang (bagian utama). Tempat dari senarnya berada di bagian tengah. tabung sasando terdiri dari anyaman daun lontar berbentuk kipas yang digunakan sebagai tempat resonansi.

Sasando memang mirip dengan instrumen musik dawai seperti biola, harpa, gitar atau kecapi. Namun tidak banyak yang bisa memainkan sasando karena generasi penerus yang meminati alat musik ini sangat minim. Padahal suara yang dihasilkan begitu indah.

4. Saksofon

Saxophone berasal dari negara Belgia yang dibuat oleh  Adolphe Sax . Saksofon merupakan  alat musik tiup  sambil menekan tuts/lubang dengan aturan nada tertentu sehingga menghasilkan suara yang indah.

Instrumen ini sering digunakan dalam musik jazz, big and music, musik pop. biasanya terbuat dari logam. Alto (Eb), Baritone (Eb), Soprano (Bb),  dan  Tenor (Bb)  merupakan jenis sexophone yang sering digunakan.

5. Sampek

Sampe merupakan alat musik yang berasal dari suku Dayak di Kalimantan Timur. Instrumen ini dimainkan dengan cara dipetik, terbuat dari bahan kayu (biasanya kayu marang, kayu tabalok, kayu pelantan, kayu adau, dll). Senar/dawai pada zaman dulu menggunakan tali dari pohon aren atau pohon enau. Pada zaman sekarng sudah menggunakan kawat tipis sehingga menghasilkan bunyi yang nyaring.

6. Rebab

Rebab/robab/rubab merupakan instrumen yang berasal dari Timur Tengah.Alat ini masuk ke Indonesia melaui pedang-pedangan Islam. Alat musik senar ini dimainkan dengan cara digesek. Ukurannya kecil, dengan badan bulat, leher rebab panjang. Tidak memiliki papan nada dan penggunaannya bisa di pangku atau diletakkan dilantai. Mirip seperti biola namun perbedaannya lebih melengkung.

7. Situs & Celempung

Siter dan celempung merupakan alat musik dalam gamelan jawa yang dimainkan dengan cara dipetik, pada kedua sisi di antara kotak resonator ada senar sebanyak 11 dan 13 pasang.

Panjang siter 30 cm sedangkan celempung 90 cm dengan 4 kaki serta ada satu oktaf yang disetel di bawah  siter .Nada pelog disetel pada satu senar sedangkan nada slendro untuk senar yang lainnya yang merupakan ciri khasnya. Cara memainkan siter dan celempung dilakukan dengan tempo yang sama.

8. Piano

Piano juga merupakan salah satu alat musik yang sering kita jumpai, cara memainkan alat ini adalah dengan menekan tuts pada piano dengan kepiawaian jari jemari seorang pianis sehingga menghasilkan nada yang indah. Piano dibagi menjadi: piano elektronik dan piano akustik. Perbedaannya yaitu pada piano elektronik untuk menghasilkan bunyi memakai papan sedangkan elektronik pada piano akustik memakai senar melalui tangan seorang  palu.

9. Pianika

Pianika adalah alat musik yang hampir mirip dengan piano, perbedaannya adalah pada pianika memiliki pipa yang ke mulut sebagai penyalur udara agar menghasilkan bunyi dari tiupan nafas sambil menekan tuts. Dalam memainkan alat pianika dibutuhkan teknik pernafasan yang baik. Ukuran dari pianika juga lebih kecil dibandingkan dengan piano.

Ada 2 jenis tuts dalam pianika yakni:

• Tuts berwarna putih digunakan untuk nada asli/nada pokok.
• Tuts berwarna hitam digunakan untuk nada kromatis.

Hal yang harus diperhatikan dalam memainkan pianika :

• Dimainkan dengan 5 jari yang masing-masing jari bekerja untuk menekan tombol yang berbeda.
• Ditup dengan halus dan rata serta pengaturan nafas harus baik.
• Tangan yang akan menekan tuts harus seperti memegang bola   agak lebih leluasa saat bergerak.
• Tangan kiri digunakan untuk memegang pianika.

10. Biola

Alat musik yang terakhir ini adalah alat musik dawai yang memiliki empat senar yaitu GDAE yang dimainkan dengan cara digesek. Senar G merupakan nada paling rendah. Biola dengan nada tinggi yaitu cello, biola alto, kontra bass atau double bass. Hampir semua kertas musik untuk instrumen biola ini menggunakan kunci G.

Sumber: https://www.nesabamedia.com/alat-musik-harmonis/